In Crypto Currency

Crypto Currency



Mungkin diantara anda ada yang pernah mendengar atau melakukan transaksi bisnis dengan menggunakan Bitcoin.

Bitcoin itu sendiri adalah salah satu jenis Cryptocurrency.

Lalu apakah sebenarnya yang disebut dengan Cryptocurrency ?

Cryptocurrency terdiri dari kata Crypto dan Currency, jadi bila ditinjau dari segi bahasa maka artinya adalah "Mata Uang Rahasia", karena Crypto artinya Rahasia dan Currency adalah Mata Uang. Arti ini sedikit mirip dengan pengertian dari segi istilahnya, yaitu "Mata uang yang bersifat digital dan rahasia".

Jadi Cryptocurrency adalah mata uang yang berbentuk digital (digital/virtual currency) dan juga bersifat rahasia. Tentu saja karena berbentuk digital maka tidak ada bentuk fisiknya, kecuali anda buat sendiri dari emas atau logam lain dengan nilai sama. Tetapi walaupun tidak berbentuk fisik, mata uang ini tetap mempunyai nilai, karena bisa digunakan sebagai alat pembayaran,  contoh : digunakan untuk membeli Laptop atau Smartphone dari Apple menggunakan Bitcoin.

Cryptocurrency pertama yang dibuat adalah Bitcoin, makanya Bitcoin yang paling terkenal dimana-mana. Bitcoin dibuat oleh seorang "Anonymous" bernama Satoshi Nakamoto. Setelah Bitcoin muncul, akhirnya muncul juga coin-coin lain yang disebut Altcoin (Alternative Coin), Seperti Litecoin dan Dogecoin.

Sifat yang membedakan Cryptocurrency dengan uang biasa adalah sifatnya ter Desentralisasi dan rahasia. Terdesentralisasi artinya mata uang ini tidak diatur oleh orang/organisasi tertentu, termasuk pembuatnya sendiri. Jadi harganya bisa naik turun, bisa menjadi sangat mahal dan bisa sebaliknya turun drastis menjadi sangat murah.

Cryptocurrency juga bersifat rahasia, karena namanya juga "Crypto". Cryptocurrency menggunakan metode kriptografi untuk mengamankan dan merahasiakan transaksi. Perlu diketahui bahwa banyak penjahat di Deepweb yang bertransaksi menggunakan Cryptocurrency karena memang FBI pun tidak akan tahu seseorang melakukan transaksi dengan pihak manapun untuk membayar sesuatu, jika menggunakan Cryptocurrency.

Cara alami mendapatkan Cryptocurrency yaitu menambang dengan komputer, tapi arti menambangnya bukan berarti menggali sesuatu. Cara komputer menambang yaitu dengan menyelesaikan transaksi dari pengguna lain. Jadi seperti anda mengurus transaksi orang lain, kemudian dibayar. Tetapi cara ini sangat boros duit; boros biaya listrik dan harus menggunakan komputer bagus agar tidak cepat rusak dipakai menambang.

Selain menambang, ada puluhan cara lain mendapatkan Cryptocurrency.



Sekedar info, harga 1 Bitcoin sekarang di kisaran USD $900.






Ketika Uang Berubah Bentuk Dalam CryptoCurrecy

Uang digital adalah uang yang bisa ditambang (minning) melalui serangkaian kerja komputer. Seperti orang yang menambang logam mulia dibawah tanah. Hanya medianya berbeda Crypto Currency ditambang didalam server multi canggih yang tingkat keamanannya berlapis lapis. 

Menurut informasi, angka unik yang ada didalam crypto currency berjumlah 33 digit numerik yang sulit untuk di conterfelting alis sulit dipalsukan . 

Crypto currency adalah matauang alternatif (saat ini) yang dirancang sebagai media tukar yang tidak dibuat oleh bank sentral (pemerintah). Nilai crypto currency ditentukan oleh dua hal. demand dan supply. Jumlah crypto currency sendiri dibuat dalam jumlah terbatas. Sehingga dengan terbatasnya jumlah crypto currency maka nilainya menjadi cenderung bergerak naik. 

Pertama kali Crypto currency hadir pada tahun 2009. Satoshi Nakamoto yang menciptakan BitCoin. Saat diluncurkan pada tahun 2009 harga BitCoin hanya USD 0,1, saat ini nilai BitCoin sudah mencapai USD 1.100. Sebuah angka yang fantastis bukan ? 

Sejak hadirnya BitCoin pada 2009, perkembangan crypto currency begitu cepat. Tercatat lebih dari 700 jenis cryptocurrency yang beredar dipasar internasional. Tentu sebuah perkembangan yang tidak main main. 

Crypto currency muncul karena sebuah kebutuhan dan perkembangan teknologi. Bayangkan, sistem pembayaran transaksi terus berubah. Sejak sistem barter dizaman dahulu lalu sistem penentuan nilai emas setelah itu muncul mata uang logam dan kertas (konvensional) lalu berubah menjadi uang plastik (kartu credit dan debit). 

Uang konvensional cenderung mengalami penurunan nilai. Di gerus inflasi yang terus menggrogoti. Coba uang Rp 1 juta pada tahun 2010 bisa membeli 20 item barang, pada tahun 2016 uang Rp 1 juta hanya bisa membeli 10 item barang yang sama pada tahun 2010. 

Salah satu tren inilah yang ingin dilawan oleh cryptocurrency. Nilai yang terus naik menjadi cryptocurrency mulai dilirik orang. Bayangkan dengan membeli hari ini maka akan menuai nilai yang terus naik pada tahun mendatang.

Maka tak heran bila saat ini banyak pihak yang juga menciptakan cryptocurrency dan banyak pihak yang belajar menambang. Nilai yang terus naik menjanjikan keuntungan. Selain itu cryptocurrency kedepannya akan bisa diterima di merchant dan lembaga keuangan konvensional. Dengan begitu wajah perekonomian dunia akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai cryptocurrency.

Persaingan dan Aspek Legalitas 

Di Indonesia sendiri, gaung cryptocurrency mulai terdengar. Beberapa jenis crypto currency seperti BitCoin dan OneCoin juga mulai merambah pasar Indonesia. Dengan tingkat perokonomian yang terus berkembang dan semakin lebarnya kelas menengah di Indonesia bukan tidak mungkin pasar cryptocurrency akan tumbuh subur. 

Yang menjadi soal dari perkembangan crypto currency adalah persaingan yang timbul dari 700-an pemain. Apakah persaingan diantara crypto currency dapat memunculkan kesatuan alias standar internasional atau malah menimbulkan perang asimetris yang tidak sehat. Saling menjelekkan satu sama lainnya. 

Karena demand dan supply yang menjadi faktor pengaruh. Maka tiap crypto currency akan mencari pembeli (penambang) sebanyak banyaknya. Untuk menaikkan demand. Bila demand sebuah crypto currency tinggi maka angka crypto currency juga akan terdongkrak naik. Maka persaingan mencari pembeli (penambang) akan berlangsung sengit. 

Saat ini crypto currency masih unregulated alias tidak ada regulasi dari badan atau lembaga pengawas keuangan. Baik lembaga keuangan Internasional maupun lembaga keuangan di suatu negara. Apakah dalam perkembangan selanjutnya crypto currency akan menjadi sistem keuangan mainstream dimana bisa menjadi alat tukar yang sah dan resmi. Karena sejatinya, matauang sebuah negara juga harus bisa ditukar dengan sebuah nilai kurs internasional. 

Crypto currency yang masuk di Indonesia seluruhnya dibuat di luar negeri. Regulasi dinegara setempat belum tentu match dengan regulasi hukum di Indonesia. Apalagi sebagai digital currancy yang dihasilkan sebuah server. Apakah ada jaminan server bisa bertahan hingga puluhan atau ratusan tahun. Apakah keamanan dan kerahasian data bisa dijaga. 

Karena beberapa crypto currency diberitakan hilang dicuri orang. Termasuk berita digunakannya crypto currency untuk pencucian uang atau hal kontroversi lainnya. Jangan sampai para bandar narkoba, teroris dan pengemplang pajak menggunakan cryptocurrency sabagai sarana menyimpan uang mereka yang berlimpah.

Apakah Cryptocurrency Instrumen Investasi Yang Tepat ? 

Pertanyaan ini menjadi penting. Karena orang menambang crypto currency pastinya ingin meraup keuntungan. Benar tidak ? Tidak mungkinlah orang mau bersusah payah, mengeluarkan modal namun tak mengharapkan return yang positif. 

Bila berpatokan dengan Bitcoin yang telah berkembang dengan nilai yang tinggi. Maka crypto currency merupakan sarana investasi yang menguntungkan. Perkembangan Bitcoin dinilai fantastis karena berkembang hingga beribu kali lipat dari nilai awalnya pada tahun 2009. 

Harus diketahui nilai sebuah crypto currency tidaklah statis namun bergerak (floating) mengikuti demand dan supply. Jadi bisa saja dimungkinkan harga cryptocurrency yang sudah tinggi bisa terjun bebas ke angka yang rendah. Karena issu yang berkembang ternyata juga mempengaruhi nilai cryptocurrency.

Nah, bagi kamu yang mau investasi dan menjadi penambang crypto currency harus banyak mencari informasi. Pelajari dengan jeli dan teliti . Jangan sampai salah dalam menanamkan modal (uang) dengan menambang crypto currency yang malah membuat rugi alias buntung. 




Related Articles

{