In Altcoin

Tron ( TRX )


TRON ( TRX )

Pencipta mata uang kripto TRON (TRX), Justin Sun, dikenal sebagai anak muda jenius yang pernah juga bekerja di perusahaan Jack Ma, Alibaba.

Mengawali pekan pertama tahun 2018, pelaku pasar mata uang kripto dikejutkan dengan kinerja berbagai mata uang kripto yang terbilang murah, tetapi menduduki peringkat 10 besar di Coinmarketcap.com menurut Total Valuasi Pasarnya. Ripple (XRP) yang hanya dihargai $3.09 per XRP mampu menggantikan Ethereum (ETH) di peringkat ke-2, kemudian Cardano (ADA) yang berharga $1.07 mampu naik dari peringkat ke-15 menjadi peringkat ke-5 dari keseluruhan 1,384 mata uang kripto lainnya. 

Beberapa mata uang kripto lainnya seperti TRON, NEM, Stellar, dan IOTA juga masih dihargai di bawah $5 per koinnya; tetapi mengalami pertumbuhan luar biasa. Sebut saja TRON dengan satuan nilai TRX yang sudah membukukan peningkatan sebesar 136.99% selama 24 jam terakhir (5 Januari 2018). 

TRON memulai debut perjalanannya pada Desember 2017 di peringkat ke-22. Kemudian pada akhir tahun 2017, TRON sudah menduduki peringkat ke-12. Pada pekan awal tahun 2018, TRON kembali melesat menggeser NEM, Litecoin (LTC), Stellar (XLM) dan IOTA (IOT), sampai menduduki peringkat ke-6 hingga saat tulisan ini dibuat. 

TRON (TRX) saat ini diperdagangkan di sekitar harga $0.27, dengan total valuasi pasar sebesar $18.3 miliar. Di samping itu, sirkulasi koin TRON masih sekitar 65.7 miliar keping dari maksimum 100 miliar keping. Artinya, masih ada kesempatan kenaikan harga ataupun penurunan drastis yang dapat dialami oleh kripto ini.

Jika melihat dari data Coinranking.compergerakan TRON dari awal tahun 2017 hingga sekarang sudah mengalami kenaikan sebesar 12,884.37%. Penurunan (koreksi) hanya terjadi pada sekitar akhir November hingga Pertengahan Desember 2017, selain itu hanya kenaikan tajam yang dialami mata uang kripto ini.
Apa Itu TRON ?


Menurut situs resmi Tron.Network, TRON yang memiliki satuan nilai TRX adalah suatu protokol terdesentralisasi berbasis blockchain yang hanya berfokus pada tujuan untuk membangun ekosistem hiburan konten gratis di seluruh dunia, dengan teknologi penyimpanan blockchain dan terdistribusi.

Protokol ini memungkinkan setiap pengguna untuk secara bebas mempublikasikan, menyimpan dan memiliki data dalam bentuk otonom yang terdesentralisasi. Fitur lainnya adalah pengguna dapat menentukan distribusi, berlangganan, serta memungkinkan pencipta konten untuk merilis, menyebarkan dan menangani aset digitalnya secara Peer-to-Peer, sehingga membentuk suatu ekosistem hiburan terdesentralisasi.

Sejarah Penciptaan TRON

Justin Sun merupakan pencipta platform sekaligus mata uang kripto TRON. Justin masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia di bawah umur 30 tahun selama 3 kali berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2017. Ia merupakan lulusan dari Universitas Hupan China dan pernah menjadi CEO utama di perusahaan milik Jack Ma, Alibaba.com.

Selain itu, Justin Sun pernah bekerja sebagai Kepala Perwakilan dan Penasihat Ripple Labs China dari tahun 2013 hingga Januari 2016. Di sela-sela kesibukannya, Justin bahkan sempat membuat aplikasi bernama PEIWO (Callme APP), salah satu aplikasi Live Streaming paling populer di China hingga saat ini.

Barulah pada akhir tahun 2016, Justin mulai berfokus untuk memanfaatkan pengalaman kerjanya dengan menciptakan sebuah platform terdesentralisasi yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan. Akhirnya pada 26 September 2017, ICO TRON diluncurkan secara resmi dengan integrasi penuh dari PEIWO, sehingga seluruh pembuat konten kreatif dapat dengan mudah mendistribusikan maupun menjual karyanya dengan sistem P2P, tanpa perantara dari pihak platform TRON sendiri. 

Sejak awal, Justin Sun bersama timnya yakin bahwa protokol blockchain bukan hanya dapat digunakan sebagai alat pembuat keuntungan untuk kelompok kecil. Sehingga Yayasan TRON kemudian didirikan secara nirlaba (non-profit) dengan prinsip transparansi dari seluruh pihak.

Akhirnya, Yayasan Tron dibentuk dengan persetujuan dari Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) atau Badan Pengatur dan Akunting Perusahaan, di bawah pengawasan dan peraturan Hukum Perusahaan Singapura.

Singapura dianggap sebagai tempat terbaik untuk yayasan Tron dimana lingkungan finansialnya dinilai sangat stabil dan mapan. Sebagai entitas nirlaba yang didirikan di Singapura, Yayasan Tron menjadi badan hukum yang tidak memiliki kepentingan komersial dan tidak terlibat dalam kegiatan untuk keuntungan publik maupun pribadi. 

"Keuntungan" yang diperoleh yayasan dianggap surplus dan akan dipertahankan untuk organisasi dan pelaksanaan kegiatan dan beberapa agenda lainnya. 

Nilai Inti Rancangan TRON

Pada awal perancangannya, TRON diciptakan dengan berbagai nilai inti berikut:

1.     Date Creators.

Tanggal penciptaan akun akan menjadi kunci dasar kepemilikan.

2.     Pembagian laba secara merata.

Semua orang yang memberikan kontribusi pada ekosistem TRON berhak mendapatkan keuntungan proporsional sesuai aturan.

3.     Segala bentuk kontribusi di nilai secara kuantitatif.

Secara substansial, waktu yang diinvestasikan untuk membuat konten yang bagus akan mendapatkan apresiasi tersendiri dari platform inti TRON.

4.     TRON bertujuan memberikan layanan kepada publik.

Sebagai ekologi yang dioperasikan oleh yayasan non-profit, TRON dirancang untuk melayani orang yang menikmati hiburan konten dari seluruh dunia. Bukan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, tetapi semua peserta TRON akan mendapatkan keuntungan yang merata dari hasil usahanya.

Karakteristik Protokol Konten Terdesentralisasi TRON

Sebagai protokol konten hiburan terdesentralisasi, TRON memiliki beberapa karakteristik berikut:

1.     Pembebasan Data.

Data yang diunggah ke platform TRON bersifat gratis dan tidak terkendali. Artinya seluruh karakter, gambar, audio, dan video dapat di edit, disimpan, disebarkan secara bebas.

2.     Pemberian Rewards.

Aset Digital akan diperoleh melalui penyediaan dan penyebaran konten, sehingga ekologi konten kreatif akan terangsang secara ekonomis. Konsep ini hampir seperti Youtube, namun berbeda dalam hal Rewards yang diberikan.

3.     ICO Pribadi.

Individu dapat dengan bebas mendistribusikan aset digital dalam bentuk ICO (Initial Coin Offering/Penawaran Koin Perdana), sementara yang lain dapat menikmati manfaat dan layanan yang dihasilkan dari kontributor data yang terus berlanjut dengan membeli aset digital.

4.     Infrastruktur.

Aset digital terdistribusi akan dilengkapi dengan infrastruktur desentralisasi yang lengkap. Bahkan nantinya berbagai macam pengembang game dapat ikut serta di dalam platform TRON.

Perjalanan Nilai TRON (TRX)

Pertama kali dirilis, 1 TRX hanya dinilai sebesar $0.01 atau bahkan kurang dari itu. Kemudian seiring waktu berjalan, harga mulai mengalami kenaikan hingga sekitar level $0.04. Namun, konsolidasi kemudian terjadi dalam kurun waktu 1 bulan penuh. Hal ini dikarenakan TRON memiliki supply berlebih, dan fungsi serta manfaatnya belum dikenal di kalangan luas. 

Barulah dari awal tahun 2018 ini, tepatnya mulai tanggal 3 Januari 2018, adopsi TRX mulai menjamur. Orang mulai berbondong-bondong mencari alternatif investasi "yang masih murah" dan memiliki kesempatan naik yang tinggi, dengan manfaat memadai. Akhirnya, adopsi TRON terjadi secara masif dan menyebabkan harga naik dari sekitar level $0.06 hingga mencapai level $0.20 hanya dalam kurun waktu 3 hari saja. Artinya, rata-rata pertumbuhan nilai TRX selama 3 hari terakhir adalah 100% dalam sehari.

Related Articles

{