Etherium sering disebut sebagai
program komputer yang terdesentralisasi yang berjalan dengan smart kontrak atau
aplikasi pemrograman yang berjalan sendiri tanpa kemungkinan down, sensor,
pemalsuan dan pengaturan oleh pihak ketiga. Etherium lebih dari sekedar mata
uang virtual atau altcoin seperti layaknya bitcoin. Dengan teknologi blockchain
Etherium pengembang bisa membuat pasar, menyimpan data hutang, menyalurkan
dana, dan melakukan transaksi jual beli tanpa ada campur tangan pihak
ketiga. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Turing Complete.
Proyek Etherium dikerjakan oleh sebuah lembaga
Etherium Foundation yang berlokasi di Swiss. Etherium pertama kali dibuat oleh
Vitalik Buterin, Seorang programmer dan sekaligus penulis. Buterin adalah
seorang keturunan Rusia. Dia besar di Canada, namun sekarang ia tinggal
di Swiss. Buterin tertarik dengan bitcoin pada tahun 2011. Ia bekerja
sebagai penulis di Bitcoin Magazine.
Vitalik
Buterin telah banyak
belajar tentang mata uang digital Cryptoccureny, ia mengamati dan
aktif dalam proyek-proyek pengembangan dan penelitian uang digital, khususnya
bitcoin. Platform Ethereum mempunyai mata uang virtual seperti
Bitcoin, yang diberi nama Ether. Dengan bantuan beberapa rekannya, ia berhasil
meraih dana sebesar US$18 juta (sekitar Rp 241 miliar) secara crowdfunding untuk
mendanai pengembangan platform tersebut.
Pada tahun 2014 Etherium meluncurkan pre-sale
dan mendapatkan respon yang luas. Distribusi Etherium pada saat pre-sale adalah
60 juta Ether untuk para contributor. 12 juta digunakan untuk pengembangan yang
sebagian besar digunakan oleh Etherium Foundation. 5 Ether tercipta setiap 15 –
17 detik untuk para miner. 2-3 Ether diberikan kepada miner yang bisa
menyelesaikan solusi dari puzzle pada mining. Etherium secara resmi
diluncurkan pada tanggal 30 Juli 2015.
Berapa Ether yang tersedia ?
Jumlah Ether yang tersedia tergantung
dengan kesepakatan. Pada saat pre-sale terjadi kesepakatan bahwa setiap tahun
akan dihasilkan 18 juta Ether setiap tahun. Namun , pada tahun 2017 akan
terjadi kesepakatan lagi berdasarkan bertumbuhnya aplikasi dan penggunaan
Ether. Akan terjadi consensus yang disebut Casper. Namun demikian kesepakatan
tersebut akan terjadi berdasarkan Smart Contract yang terdesentralisasi yang
tidak ada pihak yang mengontrol atau mendominasi . Semua berdasarkan dengan
kesehatan dan keamanan dari network.
Saat ini, nilai seluruh Ether di dunia sudah
mencapai angka US$905 juta (sekitar Rp12 triliun). Jauh mengungguli mata uang
virtual lainnya, seperti Ripple (U$261 juta / sekitar Rp3,5 triliun) dan
Litecoin (US$147 juta / sekitar Rp1,9 triliun). Ether hanya kalah dari Bitcoin
yang nilai totalnya saat ini mencapai US$6,5 miliar (sekitar Rp87 triliun).
Joseph Bonneau, seorang peneliti mata uang
virtual di Universitas Stanford, mengatakan kalau Ether adalah satu-satunya mata
uang virtual yang menarik minatnya selain Bitcoin.
“Bitcoin saat ini masih tetap
yang utama, namun Ethereum jelas merupakan yang kedua setelah Bitcoin,” ujar Joseph.
Mengandalkan fitur Smart
Contract
Bitcoin dan Ethereum sebenarnya sama-sama
menggunakan sistem bernama Block Chain. Dalam sistem Block Chain ini,
pencatatan data dan transaksi dilakukan di banyak server yang
saling terhubung satu sama lain. Dengan begitu, bila ada satu server yang
mengalami kerusakan, data tetap bisa diakses di server-server yang
lain.
Hal yang membedakan Ethereum dari Bitcoin
adalah penerapan Smart Contract.
Decentralized application (Dapps) dan Smart Contract
Smart Contract adalah system
otomatisasi sederhana yang terdesentralisasi atas dua atau lebih pihak dimana
pihak tersebut menaruh asset digital sehingga pihak-pihak yang terlibat kontrak
tersebut bisa melakukan distribusi asset yang mereka miliki. Kontrak yang
terjadi dengan Etherium tersimpan didalam Blockchain Etherium, terbuka dan bisa
diakses oleh public.
Daaps mempunyai kemiripan dengan Smart
Contract namun berbeda pada dua hal. Pertama pihak atau peserta dalam kontrak
tidak terbatas, kedua Dapps tidak harus dalam bentuk financial. Contoh bentuk
Dapps adalah BitTorrent.
Fitur Smart Contract inilah yang menurut
Joseph Lubin, Co-Founder Ethereum, tidak diakomodasi oleh Bitcoin. “Bitcoin telah menampilkan sebuah visi
besar, dan Ethereum hadir untuk memperjelas bagaimana cara mewujudkan visi
tersebut,” ujar Lubin.
Penerapan dari Smart Contract ini dikumpulkan
dalam situs Dapps. Di
sana, kamu bisa melihat berbagai proyek yang dibuat oleh developer dengan
platform Ethereum, seperti pembuatan sistem crowdfunding, sistem
peminjaman uang, dan juga sistem perjudian.
Sejauh ini, platform Ethereum
sudah didukung oleh 6.400 server yang saling terhubung. Angka
ini tidak berbeda jauh dengan server pendukung Bitcoin yang
jumlahnya ada 7.400.
Apa Itu Gas ?
Gas adalah biaya yang diperlukan untuk
melakukan transaksi atau pertukaran data pada Etherium. Gas pertama kali
ditetapkan sebesar 10 Szabo atau 1/100,000 Ether. Block yang tercipta pada
transaksi menggunakan Etherium terbatas, jadi anda harus membayar premium block
untuk melakukan transaksi yang lebih besar. Gas juga digunakan sebagai benteng
pertahanan terhadap serangan hacker berupa DDOS ( Denial of Service Attacks).
Semakin sulit, besar atau semakin banyak data yang didistribusikan semakin
besar Gas yang diperlukan. Saat ini harga Gas tetap namun seiring perkembangan
harga Gas akan mengikuti dinamika pertumbuhan Etherium itu sendiri.
Apa itu Blockchain
Etherium ?
Blockchain pada Etherium pada
prinsipnya hampir sama dengan blockchain pada bitcoin. Blockchain Etherium
adalah public leger yang berupa data transaksi para pengguna Ether dan bisa
diakses secara umum oleh pengguna Ether. Blockchain menggunakan protocol
Cryptogrphy untuk menjaga keamananya. Dapps dan Smart Contract berjalan diatas
Etherium blockchain.
Etherium Wallet
Penyimpanan Ether adalah dengan wallet
bisa download softwarenya atau dengan online wallet service.
Etherium Mining
Apa itu Ehterium mining. Mining
berarti penambangan. Etherium diperoleh dengan menambang. Anda menambang
Etherium dari jaringan dengan menggunakan Etherium Software miner atau membeli
Etherium Cloud Mining. Untuk membeli cloud mining yang menambang
Etherium anda bisa invest di eobot atau Genesis-mining.
Cara lain untuk bisa mendapatkan Ether, kamu
bisa menukarkan uang dalam bentuk Dolar atau Pound lewat penjual mata uang
virtual seperti Kraken dan Bittylicious.
Perkembangan Etherium
Pengembangan Etherium saat ini memang masih
dalam tahap awal, ditandai dengan versi lengkap pertama mereka yang baru diluncurkan akhir Februari 2016 lalu. Namun dengan potensi yang dimiliki
oleh Ethereum, beberapa perusahaan besar telah mencoba untuk menggunakannya.
Tahun 2015 silam, IBM bekerja sama dengan
Samsung untuk membuat sistem Internet of Things
bernama ADEPT.
Di dalamnya, IBM menerapkan konsep Smart Contract dari Ethereum.
Marley Gray, Direktur bidang Pengembangan dan
Strategi Bisnis di Microsoft, juga mengatakan kalau dengan Ethereum kamu bisa
memecahkan banyak masalah di dunia industri dengan baik. “Ini adalah solusi
paling elegan yang kami lihat sampai sekarang,” ujar Gray.
Tanggapan Pengguna Bitcoin
atas Etherium
Perkembangan Ethereum ditanggapi dingin oleh
beberapa pihak yang sudah menggunakan Bitcoin. Chris DeRose, Community Director
untuk Counterparty, sebuah pengembang platform yang memanfaatkan jaringan
Bitcoin, bahkan mencurahkan unek-uneknya di Twitter.
Menurut Chris, sistem Smart Contract yang
ditawarkan Ethereum tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini langsung mendapat
balasan dari Mark Wilcox, salah satu investor di Ethereum, yang kemudian memicu
perdebatan antara keduanya.
Sejauh ini, Ethereum memang belum mendapat
banyak tantangan baik dalam hal keamanan maupun potensi penipuan yang dilakukan
oleh pengguna mereka. Karena itu, mereka perlu membuktikan kalau mereka bisa
menjadi sistem yang tak hanya bermanfaat, tetapi juga aman digunakan.
Dengan perkembangan Ethereum yang begitu
pesat, tidak mustahil kalau di kemudian hari mereka juga akan dikenal secara
luas seperti Bitcoin. Namun untuk bisa mencapai prestasi tersebut, mereka harus
terlebih dahulu membuktikannya dengan membuat produk yang memecahkan masalah
banyak orang.